sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Polri Sebut Komisaris PT AJP Pebisnis Properti yang Kelola Tiga Situs Judi Online

News editor Riana Rizkia
16/01/2025 15:00 WIB
FH disebut telah mengelola PT AJP yang bergerak di bidang properti sejak 2007. Namun pada 2019 mulai menggeluti judi online.
FH disebut telah mengelola PT AJP yang bergerak di bidang properti sejak 2007. Namun pada 2019 mulai menggeluti judi online.
FH disebut telah mengelola PT AJP yang bergerak di bidang properti sejak 2007. Namun pada 2019 mulai menggeluti judi online.

IDXChannel - Polisi telah menetapkan Komisaris PT AJP berinisial FH sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Helfi Assegaf mengatakan, FH disebut telah mengelola PT AJP yang bergerak di bidang properti sejak 2007. Namun pada 2019 mulai menggeluti judi online (Judol), dan melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

"Modus operandi yang dilakukan oleh kedua tersangka, khususnya PT AJP ini adalah korporasi yang menampung uang dari rekening FH yang digunakan untuk pembangunan Hotel Aruss yang ada di Semarang dan mengelola Hotel Aruss itu sendiri dan hasilnya kembali kepada PT AJP," kata Helfi saat konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2025).

"Kemudian rekening yang ada di PT AJP juga sudah kita lakukan penyidikan terkait dengan transaksi keuangannya dan memang aliran dana yang diterima oleh FH itu masuk ke rekening PT AJP," kata dia.

Helfi melanjutkan, dari hasil pemeriksaan diketahui FH sengaja melakukan transaksi ke perusahaan yang dia pimpin untuk menyamarkan uang judol hasil dari tiga situs yang dia kelola, yakni dafabet, agen 138, dan judi bola.

"Hal ini untuk mengaburkan asal-usul uang yang diterima oleh PT AJP sehingga dikelola oleh PT AJP, dibangunkan hotel, kemudian hasil operasional hotel tersebut juga dinikmati oleh FH," katanya.

"Untuk sumber rekening yang masuk ke PT AJP selain dari FH juga dari rekening penampung, ada beberapa transaksi yang masuk langsung dari rekening penampung," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement