Berkat kerja keras tersebut, sebanyak 12 dari total 52 kabupaten/kota terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat kini telah memasuki fase transisi dari tanggap darurat menuju pemulihan. Meski demikian, di Provinsi Aceh masih terdapat 10 kabupaten yang memperpanjang status tanggap darurat.
Ia menjelaskan, perpanjangan tersebut dilakukan agar seluruh upaya penanganan dapat berjalan optimal dan daerah benar-benar siap memasuki fase pemulihan pascabencana.
“Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh kebutuhan tanggap darurat warga terpenuhi secara maksimal, sekaligus mempersiapkan daerah masuk ke tahap pemulihan,” ujarnya.
Terkait proses pemulihan, Pratikno menyebut pemerintah tengah mempercepat pembangunan hunian sementara dan hunian tetap bagi warga terdampak. Selain itu, distribusi bantuan terus dilakukan melalui jalur darat, udara, dan laut, termasuk ke daerah-daerah yang masih terisolasi akibat kerusakan infrastruktur.
“Berbagai upaya terus dilakukan, baik melalui jalur darat maupun udara, untuk menjangkau desa-desa yang aksesnya masih terputus,” kata dia.