Prabowo menambahkan, tanggul laut itu bisa menyelematkan 50 juta jiwa dan sejumlah kawasan industri di sekitar Pantura.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pemerintah masih menggodok rancangan pembangunan Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.
Menurutnya, rancangan ini disusun bersama Kementerian PUPR, Pemerintah Daerah terkait, hingga Badan Otorita Pengelola Pantura yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto bulan lalu.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan sampai saat ini pihaknya masih menggunakan gagasan Giant Sea Wall yang lama dalam rencana pembangunan megaproyek itu.
Untuk itu ia tidak menutup kemungkinan akan terus melakukan pembaruan dan integrasi rancangan proyek yang ditaksir bernilai USD 80 miliar atau sekitar Rp1.300 triliun tersebut sesuai arah pembangunan ke depan.
"Yang pasti fungsi dari giant sea wall sebagai penangkal banjir rob dan erosi laut," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)