IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto sempat menghentikan laju mobil kepresidenan saat dalam perjalanan menuju jembatan bailey Sungai Garoga, Batang Toru, Tapanuli Selatan (Tapsel), Rabu (31/12/2025) untuk menyapa beberapa petugas polisi yang masih bekerja dengan anjing K-9 untuk terus mencari korban hilang di wilayah itu.
Prabowo sempat turun dari kendaraan dan berbincang dengan para personel polisi. "Yang satu, 22 hari di Matauli, yang satu 24 hari di Sibolga," kata polisi tersebut kepada Prabowo.
"Terima kasih semuanya," kata Prabowo kepada jajaran polisi yang bertugas.
"Siap!" jawab polisi tersebut kompak.
Prabowo menjabat satu per satu tangan para polisi yang bertugas sambil menanyakan asal mereka. Beberapa dari mereka ada yang berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, ada juga yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.
Prabowo juga sempat menepuk pundak salah satu personel polisi di sana dan memastikan kondisi fisik dan mental mereka. “Masih kuat?" ujat Prabowo memastikan. Deretan polisi yang bertugas lalu menjawab, “Siap masih kuat!"
Pada kesempatan itu, ramai warga setempat yang antusias menyapa Prabowo dan ingin bersalaman. Prabowo kemudian meraih tangan mereka satu per satu.
Selanjutnya, Prabowo naik ke kendaraan dan menuju lokasi jembatan bailey di Sungai Garoga, Batang Toru, Tapanuli Selatan.
Prabowo kembali mendatangi lokasi terdampak bencana di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, dan menutup tahun di lokasi untuk mengecek langsung upaya pemulihan yang dikerjakan oleh pemerintah, termasuk di antaranya pembangunan jembatan bailey.
Prabowo beserta sejumlah menteri tiba di Bandar Udara Raja Sisingamangaraja XII/Bandara Silangit, Tapanuli Utara, Rabu, pukul 11.40 WIB, kemudian lanjut terbang menumpang helikopter Caracal menuju titik pendaratan di area PTPN IV, Tapanuli Selatan. Kemudian, Prabowo menyusuri jalur darat menuju lokasi jembatan.
Jajaran pejabat yang mendampingi Presiden dalam kegiatannya di Tapanuli Selatan hari ini, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang secara khusus ditugaskan oleh Presiden sebagai Komandan Satgas Jembatan untuk Penanganan Dampak Bencana di Sumatera, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
(Febrina Ratna Iskana)