Pramono mengungkapkan, kemacetan di Jakarta saat pagi hari mencapai 4-4,5 juta orang masuk ke Jakarta dari wilayah penyangga. Hal itu tidak bisa ditolerir lagi. sehingga perlu diatur.
"Kenapa itu kami lakukan? Karena kemacetan di Jakarta itu adalah pagi hari, ketika kurang lebih 4-4,5 juta orang masuk ke Jakarta, sore hari ketika mereka kembali ke kediamannya masing-masing. Dan ini sudah tidak bisa ditolak lagi karena mereka rata-rata memang bekerja di Jakarta, sehingga itulah yang kemudian kami akan atur," ujar Pramono.
(Dhera Arizona)