Meskipun harganya lebih tinggi, popularitas global budaya Korea Selatan berarti produk K-beauty kemungkinan akan tetap diminati di AS, ujarnya.
"Pembeli kasual mungkin akan enggan membeli produk K-beauty karena harganya yang lebih tinggi, tetapi penggemar tidak akan menemukan pengganti yang mudah," ujar dia.
Zhong pun setuju. Ia yakin pelanggan akan tetap ingin membeli produk K-beauty, tetapi kenaikan harga mungkin berarti mereka membeli lebih sedikit barang daripada sebelumnya.
Harga yang lebih tinggi kemungkinan besar tidak akan menghentikan Mak untuk membeli produk favoritnya. "Tergantung seberapa besar kenaikan harganya, tetapi untuk saat ini, saya bersedia membayar lebih untuk membeli produk yang sama," ujarnya.
Dalam beberapa hari terakhir, Presiden Trump telah mencapai kesepakatan dengan Jepang dan Uni Eropa yang akan memberlakukan tarif 15 persen untuk ekspor mereka ke AS, sama seperti Korea Selatan.