Untuk periode Nataru 2025, Ditjen Hubud Kemenhub memproyeksikan kebutuhan 326 pesawat, terdiri dari 286 pesawat jet dan 40 pesawat propeller.
Saat ini, total armada pesawat udara di Indonesia mencapai 560 unit, dengan 366 pesawat siap beroperasi dan 194 dalam perawatan. Maskapai dengan jumlah armada terbanyak antara lain Lion Air (97 unit), Wings Air (77 unit), dan Garuda Indonesia (81 unit).
Lukman juga menekankan pentingnya kesiapan seluruh operator penerbangan dan bandara dalam menjaga keselamatan, keamanan, serta pelayanan penumpang. “Kami sudah menyiapkan contingency plan dan pedoman bandara siaga bencana untuk menghadapi kondisi darurat,” katanya.
Selain itu, pemerintah bersama operator penerbangan juga memberikan berbagai insentif untuk menekan tarif tiket pesawat selama periode Nataru, termasuk diskon PPN tiket ekonomi, pengurangan biaya layanan bandara, dan penurunan harga avtur di 37 bandara.
"Diskon tarif berlaku untuk pembelian tiket pada 22 Oktober 2025-10 Januari 2026 dan periode penerbangan 22 Desember 2025-10 Januari 2026. Semoga ini menjadi kado terbaik bagi para penumpang di musim liburan kali ini," ujar Lukman.
(Dhera Arizona)