Paetongtarn sebenarnya kalah dari Srettha dalam pemilu, tapi Mahkamah Konstitusi Thailand mencopot Srettha dari jabatannya sebagai PM karena mengangkat menteri yang memiliki jejak kriminal. Kemudian, Partai Pheu Thai menunjuk Paetongtarn sebagai kandidat PM.
Paetongtarn lahir di keluarga pebisnis di mana sang ayah adalah salah satu miliarder di Thailand. Dia juga ikut mengurusi bisnis keluarga, terutama di sektor perhotelan sebelum akhirnya terjun ke dunia politik sekitar tiga tahun yang lalu. Pada Oktober 2023, dia diangkat menjadi Ketua Umum Partai Pheu Thai.
Pada pemilu lalu, dia merupakan salah satu kandidat PM di samping Srettha Thavisin yang merupakan pengusaha properti yang dibekingi junta militer dan mantan Menteri Kehakiman Chaikasem Nitisiri.
(Rahmat Fiansyah)