"Dukungan terhadap uji coba rekayasa lalu lintas ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kelancaran mobilitas masyarakat di sekitar ruas JORR-S serta merupakan upaya bersama untuk mengurai kepadatan di kawasan TB Simatupang," ujar Untung dalam keterangan resmi, Jumat (20/9/2025).
Lebih lanjut, Untung juga mengatakan bahwa keterlibatan aktif pengguna jalan sangat dibutuhkan agar rekayasa ini berjalan efektif.
Hutama Karya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dan mengimbau pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu-rambu peringatan yang telah dipasang serta memantau informasi terkini melalui kanal media sosial resmi Jalan Tol Hutama.
"Kami berharap pengguna jalan dapat mendukung pelaksanaan rekayasa ini dengan mematuhi rambu dan arahan petugas. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan rekayasa ini dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas dan meningkatkan kelancaran lalu lintas di sekitar ruas tol JORR-S," kata dia.
(Febrina Ratna Iskana)