Sementara Takashi Fujioka, peneliti Hakodate Fisheries Research Institute kepada Japan Today membenarkan fenomena ikan mati memang bukan hal yang asing. Hanya saja dia baru pertama kali melihat dalam jumlah yang sangat besar seperti yang terjadi di Hakodate.
Dia mengatakan bahwa ikan-ikan tersebut mungkin dikejar oleh ikan yang lebih besar, kelelahan karena kekurangan oksigen saat bergerak dalam kelompok yang padat, dan tersapu ombak. Ikan tersebut juga mungkin tiba-tiba memasuki perairan dingin selama migrasi dan menyebabkan mereka mati.
“Kami tidak tahu pasti dalam keadaan apa ikan-ikan ini terdampar, jadi saya tidak menyarankan memakannya," kata Fujioka.
Sementara situs Samaa justru curiga kematian massal ikan sarden itu ada kaitannya dengan aktivitas pembuangan sampah nuklir yang terjadi di Fukushima. Saat itu, otoritas Fukushima mengizinkan pembuangan sampah nuklir ke laut Jepang.
Langkah tersebut langsung dikritik oleh banyak negara karena membahayakan. Hanya saja pembuangan tetap dilakukan ke laut.
"China bahkan telah melarang masyarakatnya untuk tidak memakan seafood dari Jepang," sebut Samaa.
(RNA)