Ada juga laporan yang menyebutkan bahwa setelah memerintahkan warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan pada awal perang, militer Israel kemudian menembaki mereka di jalur tersebut.
Sejak diserang oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, Israel telah membombardir Jalur Gaza tanpa henti sehingga menewaskan 21.320 warga Palestina dan melukai 55.603 lainnya, menurut otoritas kesehatan setempat.
Di lain pihak, Israel mengeklaim korban jiwa di pihaknya mencapai 1.200 orang akibat serangan Hamas.
Gelombang serangan Israel telah meluluhlantakkan Gaza, di mana 60 persen infrastruktur di wilayah kantung Palestina itu rusak atau hancur dan hampir 2 juta penduduknya mengungsi di tengah ketersediaan pangan, air bersih dan obat-obatan yang sangat terbatas.
(DKH)