Sejumlah ahli Eropa khawatir langkah itu akan berdampak negatif terhadap ekonomi global. Rusia memperingatkan sebelumnya bahwa mereka tidak akan menjual minyak mentahnya di bawah kondisi yang ditentukan oleh batasan harga, bahkan jika terpaksa memangkas produksi.
Perwakilan tetap Rusia untuk organisasi internasional di Wina, Mikhail Ulynov, mengecam kesepakatan yang dibuat oleh pendukung Barat Ukraina dan memperingatkan bahwa mereka akan menyesali keputusan tersebut.
"Mulai tahun ini, Eropa akan hidup tanpa minyak Rusia," cuit Ulyanov.
"Moskow telah menjelaskan bahwa mereka tidak akan memasok minyak ke negara-negara yang mendukung pembatasan harga anti-pasar. Tunggu, UE akan segera menuduh Rusia menggunakan minyak sebagai senjata,” sambungnya seperti dilansir dari New York Post, Minggu (4/12/2022).
(DKH)