sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ada Pembatasan Harga Minyak, Rusia Sebut Tak Beri Dampak atas Operasi Militer ke Ukraina

Economics editor Dian Kusumo
06/12/2022 09:27 WIB
Negara G7 dan Australia sepakat untuk menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin terkait konflik dengan Ukraina.
Ada Pembatasan Harga Minyak, Rusia Sebut Tak Beri Dampak atas Operasi Militer ke Ukraina. (Foto : MNC Media)
Ada Pembatasan Harga Minyak, Rusia Sebut Tak Beri Dampak atas Operasi Militer ke Ukraina. (Foto : MNC Media)

IDXChannel – Negara G7 dan Australia sepakat untuk menghukum Presiden Rusia Vladimir Putin terkait konflik dengan Ukraina. Salah satu caranya adalah dengan menyetujui untuk memapotok batas minyak mentah lintas laut Rusia pada level USD60 per barel pada Jumat (2/12/2022).

Menanggapi hal tersebut, Rusia menyatakan bahwa pembatasan harga terhadap minyaknya yang diberlakukan negara-negara Barat tidak akan berdampak pada invasinya ke Ukraina. India, yang tidak ikut memberlakukan pembatasan harga, mengisyaratkan tetap membeli minyak dari Rusia. 

Kremlin mengatakan pada hari Senin (5/12/2022) bahwa pembatasan harga pada minyak Rusia tidak akan memengaruhi apa yang disebutnya sebagai “operasi militer” di Ukraina.

“Ekonomi Federasi Rusia memiliki kekuatan yang diperlukan untuk sepenuhnya memenuhi semua kebutuhan dan persyaratan dalam kerangka operasi militer khusus. Langkah seperti itu tidak akan berdampak,” ujar Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov, merujuk pada pembatasan harga minyak Rusia dilansir melalui VOA.

Negara-negara Barat mulai hari Senin (5/12/2022) memberlakukan batas harga USD60 per barel dan larangan terhadap beberapa jenis minyak Rusia sebagai bagian dari upaya baru untuk meningkatkan tekanan terhadap Moskow.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement