“Oh saya kurang tahu itu,” jawab saksi.
Kemudian, hakim mempertanyakan jumlah uang untuk keperluan makan dan minum SYL. Saksi menuturkan anggaran untuk makan dan minum SYL sebesar Rp1,5 juta bukan Rp3 juta untuk setiap harinya.
“Apakah Rp3 juta hari per harinya saudara enggak tau?,” tanya hakim.
“Setahu saya Rp1,5 juta Yang Mulia, setahu saya 1,5 (juta),” jawab saksi.
“Setahu saudara untuk makan minum setiap hari, Rp1,5 juta?,” tanya hakim.
“Betul,” ungkap saksi.
Hakim pun menyinggung keterangan saksi pada sidang sebelumnya yang menyebutkan anggaran makan dan minum SYL sebesar Rp3 juta. Namun, ia mengaku tak tahu.