sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sejumlah Wilayah Jabodetabek Turun Hujan Usai Modifikasi Cuaca

News editor Binti Mufarida
21/08/2023 10:42 WIB
BMKG menyatakan, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan pada 19-21 Agustus 2023 ada potensi pertumbuhan awan hujan 50-70%.
Sejumlah Wilayah Jabodetabek Turun Hujan Usai Modifikasi Cuaca. (Foto MNC Media)
Sejumlah Wilayah Jabodetabek Turun Hujan Usai Modifikasi Cuaca. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan pada 19-21 Agustus 2023 ada potensi pertumbuhan awan hujan 50-70%. Kisaran itu merupakan batas minimal yang bisa dilakukan TMC.

“TMC Polutan untuk Jabodetabek sudah dilakukan sejak 19-21 Agustus 2023, hal ini karena potensi pertumbuhan awan hujan hanya 50-70% di tanggal 19-21, selebihnya tidak ada potensi pertumbuhan awan hujan,” ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Guswanto mengatakan, TMC dilakukan dengan 1 sorti penerbangan dan menaburkan sebanyak 800 kg NaCl. “Satu sorti penerbangan sekitar 800 kg NaCl. TMC dilakukan sore menjelang malam. Nah tanggal 20 ada hasilnya sejumlah wilayah dilaporkan hujan,” kata Guswanto.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik (BMKG) Andri Ramdhani mengatakan, berdasarkan data radar pada Sabtu sore (jelang Maghrib) dilaporkan wilayah Ciomas ke arah Gunung Salak terpantau mendung. Sedangkan hujan dengan intensitas ringan berkisar pukul 17.27 WIB hingga 19.51 WIB di Bogor Barat, Bogor Selatan, Bojong Gede, Kemang, dan Tenjolaya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement