sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Setelah China, Kini Jepang Dihantui Ketakutan Penyusutan Populasi 

News editor Dian Kusumo
24/01/2023 12:39 WIB
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjanji untuk mengambil langkah-langkah mendesak untuk mengatasi angka kelahiran yang anjlok di negara itu.
Setelah China, Kini Jepang Dihantui Ketakutan Penyusutan Populasi. (Foto: MNC Media)
Setelah China, Kini Jepang Dihantui Ketakutan Penyusutan Populasi. (Foto: MNC Media)

"Sekarang atau tidak sama sekali ketika menyangkut kebijakan tentang kelahiran dan membesarkan anak, ini adalah masalah yang tidak bisa menunggu lebih lama lagi," tambahnya.

Kishida mengatakan dia akan mengajukan rencana meningkatkan anggaran untuk kebijakan terkait anak pada bulan Juni. Ia menekankan bahwa pemerintahannya akan membentuk badan pemerintah Anak dan Keluarga pada April yang berfungsi untuk mengawasi masalah tersebut.

Jepang adalah negara termahal ketiga di dunia untuk membesarkan anak, menurut YuWa Population Research. Negara tersebut berada di belakang China dan Korea Selatan, negara-negara yang juga mengalami penyusutan populasi dalam tanda-tanda yang mengkhawatirkan ekonomi global.

Negara-negara lain juga menghadapi populasi yang menua dan menyusut. Pekan lalu, China melaporkan populasinya turun pada 2022 untuk pertama kalinya dalam 60 tahun. 

(DKH)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement