IDXChannel - Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak setuju dengan pernyataan Presiden RI, Prabowo Subianto yang menyatakan akan membangun tahanan khusus koruptor di pulau terpencil dan terluar.
"Saya sependapat bila Presiden membuat penjara di pulau yang terpencil dan terluar," kata Tanak saat dihubungi wartawan, Selasa (18/2/2025). Menurutnya, dengan begitu pihak terkait tidak perlu menyiapkan makanan melainkan cukup menyediakan alat-alat yang dibutuhkan agar mereka bisa mengolah hasil bumi.
"Pemerintah tidak perlu menyediakan makanan untuk mereka, cukup sediakan alat pertanian. Supaya mereka berkebun, bercocok tanam di ladang atau di sawah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sendiri yang berasal dari hasil keringat mereka sendiri," kata dia.
Lebih lanjut, Tanak menyebutkan adanya hukuman yang diperberat bagi koruptor dengan minimal 10 tahun kurungan badan. "Hukuman pelaku tindak pidana korupsi diperberat dengan hukuman badan minimal 10 tahun hingga hukuman seumur hidup," ujarnya. "Harapan saya, dengan begitu, orang akan punya rasa takut tuk melakukan korupsi," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto akan membuat penjara terpencil untuk para koruptor. Nantinya penjara tersebut akan dibuat di sebuah pulau mirip Alcatraz.