IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, saat ini tengah dilakukan pembangunan 3 SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) untuk suplai air ke wilayah DKI Jakarta. Jika sudah rampung, pemerintah akan melarang warga DKI mengambil air dari dalam tanah.
Sekjen Kementerian PUPR, Zainal Fatah mengatakan, hal itu disebabkan karena pengambilan air tanah yang cukup masif saat ini, mendorong terjadinya penurunan muka tanah. Dampaknya permukaan tanah bisa lebih rendah dari permukaan laut.
"Yang kita lakukan adalah menahan, cuma dari sisi kebijakan kalau kita menahan air tanah. Sementara air permukaan tidak cukup kan malah jadi bencana baru nanti bagi rakyat," ujar Zainal usai acara 3rd Announcement World Water Forum di Indonesia di Auditorium Kementerian PUPR, Kamis (19/1/2023).
Menurutnya, saat ini tengah dilakukan pembangunan 3 SPAM baru untuk suplai air ke Jakarta. Seperti SPAM Jatiluhur I, SPAM Karian-Serpong, SPAM, dan SPAM Juanda II.