Khusnu melanjutkan, selain pelayanan maskapai secara manual, sejumlah maskapai pun diminta memberikan imbauan kepada penumpangnya. Para maskapai diminta mengimbau penumpang untuk berangkat lebih awal.
"Kami juga membuka lebih banyak check-in counter serta menghimbau agar para penumpang berangkat lebih awal," tutur dia.
Lebih lanjut, Khusnu mengatakan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi yang dilakukan pihaknya terutama kepada para penumpang maskapai yang mengalami kerugian, telah diberikan kompensasi keterlambatan.
"Kami juga melakukan langkah-langkah antisipasi dan mitigasi termasuk memastikan penanganan penumpang dengan memberikan kompensasi keterlambatan (delay management) dan opsi pelayanan terbaik kepada penumpang," jelas Khusnu.
Terakhir, dia mengungkapkan Ditjen Hubud menugaskan para penanggung jawab penerbangan tetap berjalan sesuai prosedur dengan aman dan selamat.
(NIY)