sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sopir GranMax Berkendara Tiga Hari tanpa Jeda Cukup sebelum Kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek

News editor Ravie Wardhani
11/04/2024 23:03 WIB
Sopir GranMax berinisial U yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) KM 58, diketahui sangat kelelahan.
Sopir Granmax Berkendara Tiga Hari tanpa Jeda Cukup sebelum Kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek. (Foto: MNC Media)
Sopir Granmax Berkendara Tiga Hari tanpa Jeda Cukup sebelum Kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek. (Foto: MNC Media)

"Yang pertama, sejak Jum'at 5 April ini sudah melakukan perjalanan driver U dari Ciamis ke Jakarta. Kemudian tanggal 7 dari Jakarta balik kembali (ke Ciamis). Kemudian waktu ya yang tak ada jeda, kemudian Senin (niatnya) ke Ciamis kemudian ke Jakarta lagi," tambahnya.

Trunoyudo lalu menjelaskan metode penyidikan yang dipilih pihaknya untuk mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, yakni Scientific Investigation dengan pendekatan Traffic Analysis Accident (TAA). Ini dilakukan guna polisi mendapatkan kesimpulan berdasarkan  berbagai sudut pandang.

"Perkembangan yang perlu kami sampaikan pertama, dalam proses penyelidikan dan penyidikan ini tentu dilakukan Scientific Crime investigation, dimana melakukan TAA, Traffic Analysis Accident yang dilakukan secara teknis, sehingga ini dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah," tegasnya.

Selain itu, polisi juga mengatakan jika GranMax yang mengangkut 12 korban jiwa, sudah melebih kapasitas normal. Sebab, kendaraan jenis mini bus itu memiliki kapasitas maksimal 9 orang termasuk sopir.

"Tentu dalam proses penyidikan untuk normal jenis kendaraan minibus tersebut maksimal 9 orang. Kemudian korban bersama dengan penumpangnya berjumlah 12, sehingga ini mengakibatkan melebihi kapasitas," ujar Trunoyudo. (WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement