Jadi, dia menyetujui dan mendukung sangat kuat atas apa yang disampaikan, bahwa edukasi dan pencegahan harus ditingkatkan.
Sri Mulyani pun mengingat masa-masa sesudah tsunami Aceh. Dirinya sebagai Menteri Keuangan waktu itu diminta untuk memperkuat edukasi dan bahkan juga bagaimana memperagakan penyelamatan diri apabila terjadi bencana seperti tsunami.
"Sehingga saat ini, kita semua tahu, begitu terjadi gempa bumi, BMKG mengirimkan WA blast kepada seluruh penduduk Indonesia, apakah gempa bumi tersebut berpotensi tsunami atau tidak," tambahnya.
Dia pun berharap agar masyarakat tetap waspada. Sebab, seiring dengan berjalannya waktu, terasa bahwa masyarakat sudah mulai tidak lagi waspada dan sadar bahwa bencana itu bisa setiap saat terjadi.
(YNA)