“BRT Trans Jateng ini moda transportasi darat yang sehari-hari digunakan masyarakat, sehingga program ini diharapkan menyasar pengguna baru (QRIS),” ujar Nita.
Dia mengatakan, melalui program ini masyarakat diharapkan bisa mempunyai pengalaman langsung bagaimana bertansaksi keuangan digital via QRIS yang praktis dan aman.
Saat ini di Jateng, diakui Nita, pengguna QRIS masih didominasi dari kota-kota besar seperti Kota Semarang dan Surakarta. Harapannya, dengan program bayar Trans Jateng pakai QRIS ini penggunanya bisa lebih luas lagi menyasar daerah-daerah lain di Jateng.
“Rute Trans Jateng ini kan sudah hampir menjangkau seluruh daerah di Jateng, jadi harapannya pengguna QRIS lebih luas lagi,” katanya.
Rute Trans Jateng yakni Semarang-Bawen, Purwokerto-Purbalingga, Semarang-Kendal, Magelang-Purworejo, Solo-Sragen, Semarang-Grobogan, dan Solo-Wonogiri.
(Dhera Arizona)