Sigit menekankan, TNI-Polri sudah memiliki pengalaman yang cukup baik dalam melakukan penjagaan pada ajang internasional, yang sebelumnya sudah pernah berlangsung di Indonesia, seperti Presidensi G20 di Bali dan ASEAN Summit di Labuan Bajo.
Oleh karena itu, Sigit menegaskan, pengalaman yang baik itu menjadi modal untuk melakukan pengamanan seluruh rangkaian KTT ASEAN di Jakarta.
"Dan tentunya kita perlu dukungan dari rekan-rekan semua untuk bisa memberikan informasi dan hal hal yang tentunya sangat bermanfaat bagi kita semua untuk melaksanakan berbagai macam rangkaian pengawalan dan kegiatan pengamanan yang kita lakukan. Untuk Polri kurang lebih ada 6.800 yang kita persiapkan untuk bergabung mendukung kegiatan dari pengamanan KTT ASEAN bersama dengan TNI," pungkas Sigit.
(YNA)