Daud menjelaskan, waktu 35 menit dijadikan target sebab masyarakat berharap bisa mencapai lokasi tujuannya menggunakan transportasi umum bisa ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam.
Selain itu, kata dia, sebelum menghabiskan waktu selama 35 menit di perjalanan, masyarakat juga diperkirakan sudah menghabiskan waktu selama 25 menit untuk menuju halte.
“Karena 35 menit adalah angka psikologis yang selama ini ada di benak masyarakat bahwa saya harusnya kalau dari rumah sampai ke tempat kerja enggak boleh lebih dari 1 jam jadi 25 menitnya adalah jarak dari rumah dia menuju arah halte Transjakarta,” ucapnya.
“Kemudian 35 menitnya dari halte Transjakarta menuju ke halte tengah kota, jadi dari situ harusnya secara psikologis orang keluar dari rumah sampai ke tempat kerja tuh tidak lebih dari satu jam,” pungkas dia.
(YNA)