Sementara pada bulan lalu, Reuters melaporkan bahwa kepala eksekutif Nayara telah mengundurkan diri setelah pengenaan sanksi Uni Eropa, dan veteran perusahaan Sergey Denisov telah ditunjuk sebagai CEO.
Tiga kapal yang memuat produk minyak dari Nayara Energy belum membongkar muatannya, terhambat oleh sanksi baru Uni Eropa terhadap penyulingan yang didukung Rusia.
(kunthi fahmar sandy)