IDXChannel - Hubungan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan wali kota terpillih New York Zohran Mamdani membaik setelah keduanya bertemu di Gedung Putih akhir pekan ini.
Dilansir dari AP pada Minggu (23/11/2025, keduanya terlihat akrab dalam konferensi pers seusai pertemuan.
Trump, yang sebelumnya mengejek Mamdani sebagai komunis dan orang gila, mengaku terkesan dengan politikus muda tersebut.
"Saya pikir dia akan dapat mengambil hati sebagian kelompok konservatif," kata Trump.
Mamdani sempat menyebut Trump sebagai fasis dan pemimpin otoriter. Namun, dia menegaskan pertemuan keduanya di Gedung Putih fokus membahas upaya meningkatkan kualitas hidup warga Kota New York.
“Pertemuan kami ini tidak berfokus pada titik-titik perselisihan, yang memang banyak, tetapi berfokus pada upaya melayani warga New York,” kata Mamdani.
Trump bahkan mengaku bersedia untuk membantu Mamdani, terutama dalam upaya membuat Kota New York menjadi lebih makmur dan aman.
“Saya akan membantunya, untuk mewujudkan impian semua orang, yaitu memiliki New York yang kuat dan sangat aman,” kata Trump.
Mamdani dan Trump mengatakan mereka membahas harga sewa perumahan dan biaya bahan makanan. Keduanya sama-sama berjanji untuk meringankan biaya hidup dalam kampanye mereka.
"Beberapa idenya sebenarnya sama dengan ide saya," kata Trump tentang Mamdani terkait isu inflasi.
Terkadang Trump tampak protektif terhadap Mamdani selama konferensi pers. Misalnya, ketika wartawan bertanya kepada Mamdani apakah dia masih merasa Trump adalah seorang fasis.
"Tidak apa-apa. Anda bisa mengiyakannya saja," kata Trump.
"Itu lebih mudah daripada memberikan penjelasan panjang. Saya tidak keberatan," ujarnya. (Wahyu Dwi Anggoro)