"Afrika Selatan telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka bukanlah negara yang layak menjadi anggota di mana pun, dan kami akan menghentikan semua pembayaran dan subsidi kepada mereka, efektif segera," katanya.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyayangkan pernyataan Trump. Dia menganggapnya sebagai penghinaan.
"Sangat disayangkan bahwa meskipun Presiden Ramaphosa dan pemerintahannya telah berupaya dan berupaya berkali-kali untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan AS, Presiden Trump terus menerapkan tindakan hukuman terhadap Afrika Selatan berdasarkan misinformasi dan distorsi tentang negara kami," kata Kantor Kepresidenan Afrika Selatan dalam pernyataannya.
Belum jelas bagaimana AS akan menegakkan larangan Trump atas partisipasi Afrika Selatan, tetapi kemungkinan Departemen Luar Negeri tidak akan mengeluarkan visa bagi pejabat yang ingin menghadiri konferensi tersebut.
"Afrika Selatan akan terus berpartisipasi sebagai anggota penuh, aktif, dan konstruktif G-20," kata Kantor Kepresidenan Afrika Selaran.