Calon mahasiswa baru yang ingin mengikuti seleksi program IUP harus mengikuti beberapa proses seleksi, yakni Gadjah Mada Scholastic Test (GMST) yang dilaksanakan bagi calon mahasiswa baru pada satu tahun terakhir, skor TOEFL ITP/IBT, Duolingo English Test, AcEPT UGM atau IELTS, wawancara, Focus Group Discussion, serta melampirkan prestasi baik akademik maupun non akademik sebagai nilai tambahan dari proses penilaian.
“Setiap fakultas juga memiliki format tes yang berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan dan kesesuaian calon mahasiswa dengan program studi yang dipilih,” ujar Sigit.
Salah satu terbaru yang ada untuk program IUP di tahun 2024 ini, kat Sigit dibukanya program IUP pada fakultas termuda di UGM, Sekolah Vokasi. Tahun ini, UGM memperkenalkan prodi Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil atau International Undergraduate Program of Civil Infrastructure Management and Maintenance Engineering.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi UGM Leo Indra Wardhana menyampaikan, program IUP pada Program Studi Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa internasional untuk mempelajari Operasi, Pemeliharaan, Optimasi, dan Rehabilitasi manajemen infrastruktur sipil sehingga meningkatkan keunggulan akademik serta keterampilan para lulusan yang diperlukan untuk karir di tingkat global.
“Keunggulannya tentu melekat pada pendidikan vokasi yang lebih spesifik dan dirancang di lingkup kerja tertentu. Jika sarjana teknik sipil belajar keseluruhan, maka di teknik sipil sekolah vokasi belajar terkait pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur sipil,” ujarnya.
(YNA)