Menurut laporan tersebut, impor gas UE dari Rusia telah menurun dari 45 persen pada 2021 menjadi 19 persen pada 2024. Sedangkan pangsa impor minyak Rusia juga telah menyusut dari 27 persen pada awal 2022 menjadi 3 persen sekarang.
Laporan itu mengatakan, upaya harus dilakukan untuk mengurangi ketergantungan blok tersebut pada pasokan, produk, dan layanan nuklir Rusia, dengan lebih dari 14 persen uranium di UE bersumber dari Rusia pada 2024.
"Ketergantungan UE pada gas, minyak, dan bahan bakar nuklir Rusia menimbulkan risiko bagi keamanan ekonomi kita dan secara finansial mendukung ekonomi perang Rusia," kata laporan itu.
(kunthi fahmar sandy)