sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Uni Eropa Sebut Nuklir dan Gas Alam Energi Hijau, Greenpeace Protes

News editor Wahyu Dwi Anggoro
18/04/2023 16:33 WIB
Greenpeace mengatakan akan menuntut Uni Eropa.
Uni Eropa Sebut Nuklir dan Gas Alam Energi Hijau, Greenpeace Protes. (Foto: MNC Media)
Uni Eropa Sebut Nuklir dan Gas Alam Energi Hijau, Greenpeace Protes. (Foto: MNC Media)

Dimasukkannya gas ke dalam daftar hijau memicu kontroversi karena pembakaran bahan bakar fosil tersebut menyebarkan karbon dioksida ke atmosfer, meskipun tingkat emisinya lebih kecil dari batu bara. 

Aktivis mengatakan investasi tambahan dalam infrastruktur gas dapat merusak tujuan iklim UE.

Sementara itu, meskipun tenaga nuklir bebas emisi, Greenpeace khawatir limbah yang dihasilkannya mencemari lingkungan. Penggunaan nuklir juga disebut dapat menghambat investasi di pengembangan teknologi energi terbarukan seperti angin dan matahari.


September lalu, kelompok lingkungan mendesak komisi untuk meninjau kembali masuknya gas dan nuklir. Pada bulan Februari, komisi menjawab dengan mengatakan telah bertindak sesuai hukum.

Greenpeace dan organisasi lainnya berharap keputusan pengadilan bisa keluar pada 2025. Jika berhasil, Komisi Eropa terpaksa u meninjau undang-undang yang mengatur gas dan nuklir. (WHY)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement