“Jadi perubahan yang terjadi, tidak signifikan, ada perubahan tapi tidak signifikan,” kata Dwikorita.
“Kemudian berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan akhiran peringatan dini tsunami kurang lebih 2 jam setelah apa waktu datangnya perkiraan waktu datangnya tsunami yaitu pengakhiran peringatan dini tsunami, bukan di cabut ya, bukan dibatalkan, bukan dicabut, tapi diakhiri karena tetap ada kenaikan muka air laut hanya tidak signifikan,” jelasnya.
Sementara itu, Dwikorita mengatakan hingga pukul 04.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M5,5 dan terkecil M4,1.
“Gempa susulan hingga pukul 4, terjadi 4 aktivitas dengan magnitudo terbesar 5,5 dan terkecil 4,1,” tandasnya.
(NDA)