"Karena itu tanahnya sudah enggak ada karena ada abrasi jadi laut. Maka masuk kategori tanah musnah, bisa langsung kita batalkan. Karena ada UU-nya karena itu masuk tanah musnah, tinggal nanti kita cek, kita panggil yang punya, kita klarifikasi dong. Enggak bisa serta merta begitu kan, ini kondisinya sudah begini, maka dianggap tanah musnah, tinggal diteken," tutur Nusron.
Heboh Laut Surabaya-Sidoarjo Miliki HGB
Sebelumnya diberitakan, penemuan HGB seluas 656 hektare di perairan Surabaya-Sidoarjo memicu perhatian setelah adanya isu terkait pagar laut di Tangerang.
Temuan ini berasal dari akun X @thanthowy, seorang akademisi dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, yang diperoleh melalui aplikasi Bhumi.
HGB yang terletak di sisi Timur Eco Wisata Mangrove Surabaya ini terdiri dari tiga titik koordinat. Titik pertama berada pada 7.342163°S, 112.844088°E dengan luas ±2.193.178 m² (± 219,32 hektare).
Titik kedua terletak pada 7.355131°S, 112.840010°E seluas ± 2.851.652 m² (± 285,17 hektare), dan titik ketiga di 7.354179°S, 112.841929°E dengan luas ± 1.523.655 m² (±152,37 hektare).
(Fiki Ariyanti)