Kendati begitu, Dony mengatakan, seluruh anggota holding berkomitmen melakukan sosialisasi, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dia menyebut, turis asing harus mendapatkan informasi yang jelas mengenai aturan terbaru. Hal ini akan memberikan pemahaman dan juga tetap mendorong minat turis asing untuk tetap berkunjung ke Indonesia.
"Ini tentu membutuhkan sosialisasi, dari holding, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga terus sosialisasi bahwa apa yang dikhawatirkan tidak terjadi seperti itu," katanya.
Dony menggarisbawahi persaingan industri pariwisata cukup kompetitif. Sehingga ada pihak yang menggunakan informasi palsu untuk menurunkan jumlah wisatawan di dalam negeri.