Kemudian, pihaknya juga melakukan pemetaan lahan-lahan yang ada di seluruh Kota Bogor. Sejauh ini, ada tiga lahan yang bisa digunakan untuk tempat relokasi warga dari wilayah rawan bencana.
Yakni lahan di kawasan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan seluas 3 hektare, kedua di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal seluas 1,5 hektare dan terakhir di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara seluas 3.000 meter persegi.
"Tiga lahan ini menjadi lahan tempat relokasi rumah di wilayah hitam. Jadi saya berikan waktu satu bulan kepada para Camat melakukan komunikasi dengan warga di daerah hitam untuk pada waktunya akan bergeser ke lahan-lahan tadi," ungkapnya.