sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamendagri Optimistis Makan Bergizi Gratis Bisa Bangkitkan Ekonomi Daerah

News editor Raka Dwi Novianto
06/01/2025 13:20 WIB
Wamendagri Bima Arya Sugiarto mengaku optimistis Program Makan Bergizi Gratis yang resmi dimulai pada hari ini akan dapat membangkitkan perekonomian daerah.
Wamendagri Optimistis Makan Bergizi Gratis Bisa Bangkitkan Ekonomi Daerah. (Foto Istimewa)
Wamendagri Optimistis Makan Bergizi Gratis Bisa Bangkitkan Ekonomi Daerah. (Foto Istimewa)

IDXChannel – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengaku optimistis Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi dimulai pada hari ini akan dapat membangkitkan perekonomian daerah. Sebab, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terlibat di dalamnya.

“Ini hari bersejarah untuk Indonesia, program menjemput Indonesia Emas melalui perbaikan gizi, peningkatan kesehatan anak-anak Indonesia resmi dimulai,” kata Bima saat meninjau langsung pelaksanaan program MBG di Sekolah Bosowa Bina Insani, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (6/1/2025).

Pelibatan UMKM ini, kata Bima, seperti yang dilakukan pihak Sekolah Bosowa Bina Insani, Kota Bogor. Dalam memenuhi kebutuhan program MBG, pihak sekolah bekerja sama dengan UMKM setempat. 

“Jadi nanti insyaallah perekonomian daerah akan bangkit ya, akan ada hitung-hitungan yang positif bagi pertumbuhan ekonomi kita,” kata dia.

Selain itu, Bima mengatakan, MBG tidak hanya dimaknai sebagai makan bersama untuk meningkatkan gizi. Namun, program ini juga dapat membangun karakter anak. Dengan makan bersama, solidaritas di antara anak-anak dapat lebih terbangun. 

“Anak-anak kita makan bersama-sama terbangun solidaritas bersama, memberikan atensi satu sama lain setiap hari jadi banyak dimensi di sini (program MBG),” katanya.

Kemendagri, kata Bima, bakal terus memastikan seluruh pemerintah daerah (Pemda) berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) agar memahami teknis sistem pelaksanaan MBG. 

“Kami melihat di tempat ini, sistem ini terbangun dengan baik, tidak saja dalam hal kesiapan dari dapur secara teknis, tetapi juga kandungan gizi yang disiapkan untuk anak-anak,” ujar dia.

Sementara itu, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Philips J Vermonte yang turut meninjau mengatakan, pentingnya intervensi peningkatan gizi terhadap anak-anak. Karena itu, pemerintah berusaha sekeras mungkin menyediakan gizi yang relatif sama bagi anak-anak.

“Tidak hanya memperbaiki kesehatan anak, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar. Karena kita tahu banyak sekali anak-anak yang mungkin Bapak-Bapak/Ibu-Ibu juga dulu waktu sekolah enggak sempat makan, enggak ada makanan, dan lain-lain,” kata dia.

(Dhera Arizona)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement