Kemudian, potensi pembentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia Barat Daya - selatan Jawa dan Australia bagian utara yang dapat memicu terbentuknya pola pumpunan dan perlambatan angin di Indonesia bagian selatan.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi hujan yang memicu potensi dampak (gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor) dengan kategori siaga untuk tanggal 7 hingga 8 Maret 2024 di sebagian wilayah Banten dan Jawa Tengah,” ujar Guswanto.
Potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang disertai kilat/angin kencang di sebagian wilayah Indonesia pada periode 8-14 Maret 2024, yaitu sebagai berikut:
Periode 8-10 Maret 2024
1. Aceh
2. Sumatera Utara
3. Sumatera Barat
4. Riau
5. Kep. Riau
6. Jambi
7. Kep. Bangka Belitung
8. Sumatera Selatan
9. Bengkulu
10. Lampung
11. Banten
12. Jawa Barat
13. DKI Jakarta
14. Jawa Tengah
15. DI Yogyakarta
16. Jawa Timur
17. Bali
18. Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur
20. Kalimantan Barat
21. Kalimantan Tengah
22. Kalimantan Timur
23. Kalimantan Selatan
24. Sulawesi Selatan
25. Sulawesi Tengah
26. Sulawesi Tenggara
27. Sulawesi Barat
28. Maluku
29. Papua Barat
30. Papua
Periode 11-14 Maret 2024:
1. Sumatera Selatan
2. Bengkulu
3. Lampung
4. Banten
5. Jawa Barat
6. DKI Jakarta
7. Jawa Tengah
8. DI Yogyakarta
9. Jawa Timur
10. Bali
11. Nusa Tenggara Barat
12. Nusa Tenggara Timur
13. Kalimantan Barat
14. Kalimantan Tengah
15. Sulawesi Selatan
16. Sulawesi Tenggara
17. Maluku
18. Papua.
(YNA)