"Langkah ini mengurangi chokepoint, mencegah gangguan, dan melindungi keamanan ekonomi kita," ujarnya.
Sebuah laporan oleh Badan Energi Internasional (IEA) mencatat bahwa China menguasai setidaknya 60% dari kapasitas produksi dunia untuk sebagian besar teknologi energi bersih, seperti panel surya dan pembangkit listrik tenaga angin. (WHY)