sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

236 Jamaah Haji Asal Indonesia Wafat di Arab Saudi

Syariah editor Nur Ichsan Yuniarto
23/06/2024 16:16 WIB
Kemenag melaporkan 236 jamaah haji Indonesia meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.
Kemenag melaporkan 236 jamaah haji Indonesia meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Makkah dan Madinah, Arab Saudi. (Kemenag)
Kemenag melaporkan 236 jamaah haji Indonesia meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Makkah dan Madinah, Arab Saudi. (Kemenag)

IDXChannel - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan 236 jamaah haji Indonesia meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.

Angka ini diketahui dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag RI, Sabtu (23/6/2024) pukul 15.20 WIB.

Sebagian besar jamaah yang wafat termasuk dalam kategori risiko tinggi (risti), sementara sebagian kecil lainnya dalam kategori non-risti.

Kemudian, lokasi wafat para jamaah haji Indonesia tersebar di berbagai tempat seperti Makkah, Madinah, Arafah, Mina, dan Jeddah.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan pada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Indro Murwoko mengatakan, jamaah telah menyelesaikan tahapan puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Tercatat ada 40 jamaah haji Indonesia yang wafat pada periode ini. Sebanyak 11 jamaah wafat di Arafah dan 29 jamaah wafat di Mina.

"Jamaah wafat itu, secara keseluruhan ada 40. Dari data itu, terbagi wafat di tenda, pos kesehatan, dan rumah sakit Arab Saudi, baik di Arafah maupun Mina," kata Indro.

Indro Murwoko menambahkan, jamaah haji Indonesia meninggal di Tanah Suci mendapat penanganan sesuai prosedur. Ketika ada jamaah meninggal, tenaga kesehatan akan membuat Certivicate of Death (COD).

Setelah itu, petugas akan berkoordinasi dengan kantor maktab atau kantor sektor atau kantor daker untuk melengkapi persyaratan administrasi lainnya, misalnya: surat kesediaan dimakamkan, dan yang lain.

“Setelah administrasi disiapkan, biasanya diserahkan ke Masyariq atau Maktab untuk proses pemulasaraan," kata dia.

(NIY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement