IDXChannel—Seperti apa asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam yang diterapkan dalam perbankan syariah di Indonesia? Asas dalam transaksi syariah adalah hal utama yang membedakan sistem perbankan syariah dan konvensional.
Dalam Surat Edaran OJK No. 9/SEOJK.03/2015 tentang Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah, ada lima asas transaksi syariah yang diterapkan.
Asas-asas tersebut lantas digunakan untuk menentukan larangan-larangan yang mesti ditegakkan dalam sistem perbankan syariah, dan menjadi dasar dalam melakukan transaksi keuangan syariah.
Apa saja asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam yang berlaku dalam perbankan syariah di Indonesia? Transaksi syariah berasaskan pada lima hal, yakni prinsip persaudaraan (ukhuwah), keadilan (‘adalah), kemaslahatan (maslahah), keseimbangan (tawazun), dan universalisme (syumuliyah). Berikut penjelasannya.
Asas-asas Transaksi Ekonomi dalam Islam
1. Asas Persaudaraan (ukhuwah)
Ukhuwah adalah nilai universal yang menata agar interaksi sosial dapat selaras dengan kepentingan para pihak untuk kebermanfaatan secara umum. Ukhuwah menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam memperoleh manfaat.