sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Hukum Vaksin Booster Saat Puasa, Bisa Batal?

Syariah editor Ratih Ika Wijayanti
01/04/2022 12:51 WIB
Banyak umat muslim yang bertanya-tanya mengenai kejelasan hukum vaksin booster saat puasa dalam Islam apakah bisa membatalkan puasa atau tidak.
Begini Hukum Vaksin Booster Saat Puasa, Bisa Batal? (Foto: MNC Media)
Begini Hukum Vaksin Booster Saat Puasa, Bisa Batal? (Foto: MNC Media)

Apa hal-hal yang membatalkan puasa?

Berpuasa  merupakan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari makan dan minum juga segala perbuatan yang dapat membatalkan ibadah puasa. Adapun beberapa hal yang bisa membatalkan puasa antara lain sebagai berikut. 

  • Masuknya benda atau sesuatu ke dalam lubang tubuh dengan sengaja seperti lubang hidung, mulut, telinga dan lain sebagainya.
  • Mengobati dengan cara memasukkan obat melalui dua jalan seperti memasukkan obat ke dalam qubul dan dubur.
  • Muntah dengan sengaja.
  • Makan dan minum dengan sengaja.
  • Melakukan hubungan seksual.
  • Keluarnya air mani atau sperma.
  • Dalam keadaan haid atau nifas.
  • Dalam keadaan gila atau junun.
  • Keluar dari agama Islam atau murtad.

Itulah penjelasan mengenai hukum vaksin booster saat puasa berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Meski memasukkan cairan ke dalam tubuh, namun berdasarkan kepentingan hajat dan ketentuan cara memasukkannya, vaksin tidak tergolong ke dalam hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement