sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BI Ungkap Empat Tantangan Pengembangan Ekonomi Syariah di RI 

Syariah editor Nia Deviyana
10/07/2024 00:00 WIB
Ekonomi syariah (eksyar) memiliki potensi yang sangat besar. Namun, ada beberapa tantangan yang membuat eksyar di Indonesia sulit berkembang.
BI Ungkap Empat Tantangan Pengembangan Ekonomi Syariah di RI. Foto: MNC Media.
BI Ungkap Empat Tantangan Pengembangan Ekonomi Syariah di RI. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Ekonomi syariah (eksyar) memiliki potensi yang sangat besar. Namun, ada beberapa tantangan yang membuat eksyar di Indonesia sulit berkembang. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung menyampaikan empat tantangan pengembangan eksyar di Indonesia.

"Pertama, masih tingginya ketergantungan bahan baku halal dari luar negeri seperti bahan pangan yang belum bersertifikasi halal," kata Juda saat pembukaan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia, dikutip dari siaran pers BI, Selasa (9/7/2024).

Kedua, inovasi keuangan syariah masih terbatas pada basis investor yang belum kuat. Selanjutnya ketiga, potensi pasar yang besar dari dalam negeri belum tergarap dengan baik di tengah potensi Indonesia sebagai pusat modest fashion dunia.

"Dan keempat, masih rendahnya tingkat literasi produk dan ekonomi syariah yang baru mencapai 28 persen. Ke depan di tahun 2025, BI berupaya untuk meningkatkan literasi hingga 50 persen," kata Juda.

Guna menjawab tantangan pengembangan eksyar, Bank Indonesia memiliki enam fokus. Pertama, pengembangan ekosistem makanan halal melalui akselerasi sertifikasi halal, kemudian pengembangan modest fashion dengan mendorong desainer dan pengusaha.

Selanjutnya, pengembangan ekonomi pesantren, pengembangan keuangan syariah melalui kebijakan dan instrumen pasar keuangan, pengembangan digitalisasi eksyar melalui aplikasi Satu Wakaf Indonesia, dan penguatan literasi dan edukasi eksyar. 

"Kehadiran FESyar ini bukan hanya sebagai ajang refleksi dan diskusi, tetapi juga sebagai platform sinergi, kolaborasi, aksi konkrit pengembangan eksyar di KTI," kata Juda.

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement