Ditinjau dari profesi, investor wiraswasta mencatat nominal pembelian terbesar yaitu Rp11,88 triliun (44,00% dari total penjualan). Sementara jumlah investor terbanyak berasal dari pegawai swasta, yaitu 16.597 investor (33,85% dari total investor). Partisipasi investor ASN/TNI/Polri sebesar Rp954,82 miliar (3,54% dari total penjualan) dengan jumlah sebanyak 2.727 investor (5,56% dari total investor).
Penjualan SR015 tercatat paling besar berasal dari provinsi DKI Jakarta, yaitu Rp9,43 triliun (34,94% dari total penjualan) dari 15.427 investor (31,47% dari total investor). Porsi penjualan SR015 di Wilayah Indonesia Timur adalah sebesar 0,67% dari total volume penjualan, dengan porsi investor sebanyak 0,63% dari total investor.
Setelmen Sukuk Negara Ritel seri SR015 akan dilaksanakan pada tanggal 22 September 2021 dan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia pada tanggal 23 September 2021. Namun demikian, perdagangan di pasar sekunder baru dapat dilakukan pada tanggal 11 Desember 2021 karena SR015 memiliki minimum holding period sampai dengan tiga periode imbalan.
(IND)