sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Gadis 18 Tahun Naik Haji, Gantikan Ayahnya yang Wafat

Syariah editor Lukman Hakim
21/06/2022 08:25 WIB
Sebagai ahli waris pengganti porsi ayahnya, ia pun mulai mempelajari segala hal terkait ibadah haji melalui video-video yang ada di internet.
Cerita Gadis 18 Tahun Naik Haji, Gantikan Ayahnya yang Wafat (FOTO:MNC Media)
Cerita Gadis 18 Tahun Naik Haji, Gantikan Ayahnya yang Wafat (FOTO:MNC Media)

"Saya tertarik, pingin ngunjungi situs-situs sejarah yang ada di sana, seperti Makam Nabi Ibrahim, Gunung Uhud dan lain-lain. Saya sering mencari videonya di youtube," ungkap gadis yang berencana akan melanjutkan studinya di fakultas keperawatan.

Nisa mengungkapkan keinginannya untuk mendoakan ayah yang ia sayangi ketika berada di tempat mustajabah. Ia berharap, sepulang dari Makkah Madinah dengan gelar hajjah, ia bisa menjadi pribadi  yang lebih baik lagi selamanya. "Saya ingin mendoakan ayah yang sudah meninggal dunia, mendoakan ibu juga agar selalu sehat, saya juga berdoa semoga cita-cita saya kuliah bisa lancar," ucapnya lirih.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Husnul Maram menjelaskan, Fithrotun Nisa yang menggantikan ayahnya berangkat ke Tanah Suci setelah melakukan pelimpahan porsi. Seperti melampirkan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, setoran awal, dan setoran lunas Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) jemaah haji meninggal.

Selain itu, pengganti porsi juga melampirkan surat keterangan tanggung jawab mutlak yang ditandatangani oleh calon jemaah haji penerima pelimpahan. "Melampirkan juga surat kuasa penunjukan pelimpahan nomor porsi yang ditandatangani oleh ahli waris dan diketahui oleh RT, RW, Lurah atau Kepala Desa, dan Camat," jelasnya. 

(SAN)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement