f. Takbiran dalam rangka menghidupkan malam Hari Raya Idul Fitri hendaknya dilakukan serentak oleh DKM/takmir masjid/mushala dengan mengatur penggunaan pengeras suara luar sampai batas waktu istirahat (jam tidur) masyarakat (pukul 22.00) dan setelah itu dapat dilanjutkan dengan menggunakan pengeras suara dalam.
Kemudian pada poin ketiga, tradisi sahur on the street (SOTR), kegiatan buka bersama, takjil di masjid atau mushala, takbiran keliling di malam Idul Fitri dan pelaksanaan shalat Idul fitri diimbau untuk dilaksanakan dengan perencanaan sebaik-baiknya, tertib, disiplin dan ketat menerapkan protokol kesehatan agar tidak menyalakan petasan atau mercon selama bulan suci Ramadan.
Terakhir poin keempat yaitu pembagian zakat fitrah, zakat mal, Infaq, sedekah dan bantuan sosial agar dilaksanakan dengan cara menyerahkan langsung ke rumah-rumah fakir miskin, yatim piatu dan para dhuafa lainnya oleh para petugas DKM atau takmir setempat. (TYO)