Sebelumnya, Wakil Ketua MPR itu menyebut diplomasi soal penyelenggaraan umrah bagi Indonesia tidak cukup diselesaikan di level Direktur Jenderal (Dirjen) Urusan Haji dan Umrah saja. Akan tetapi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu turut terlibat dalam membangun komunikasi secara langsung dengan Raja Arab Saudi.
"Kami berkali-kali mengusulkan agar pihak pemerintah melakukan upaya lebih maksimal lagi dengan berkomunikasi secara langsung dengan pihak Saudi Arabia dalam konteks ini tidak cukup dengan kedutaannya, tapi langsunglah antar menteri atau bahkan Pak Presiden, Pak Jokowi kami mengusulkan bisa berkomunikasi langsung dengan pihak Raja Salman," tutur dia melanjutkan.
(IND)