Diusulkan Rp49,8 Juta, Biaya Haji 2023 Bakal Ketuk Palu Malam Ini

IDXChannel - Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444H/2023M akan disepakati oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas bersama Komisi VIII DPR di Gedung Parlemen Senayan Jakarta, malam ini (15/2).

Berdasarkan pantauan MNC Portal, Menag Yaqut tiba di ruang Komisi VIII pada pukul 18.51 WIB. Pria yang akrab disapa Gusmen ini terlihat memakai baju jas hitam lengkap ditemani dengan Jubir Kemenag, Anna Hasbie.

Baca Juga:

Erick Thohir: BUMN Siap Bantu Tekan Ongkos Haji

Menag meminta awak media untuk bersabar dalam mengumumkan biaya haji 2023 malam ini.

"Sabar ya, sabar ya," tutur Menag.

Baca Juga:

Usulan Biaya Haji 2023, Kemenag: Sebesar Rp49,8 Juta per Jamaah

Sebelumnya, Panitia Kerja (Panja) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama (Kemenag), serta Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersepakat bahwa biaya haji yang ditanggung jamaah turun menjadi Rp49,8 juta dari usulan Kemenag Rp69,2 juta. 

Baca Juga:

Calon Jamaah Haji 2022 Tambah Rp9,4 Juta, Lunas 2020 Tak Tambah Biaya

"Biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) atau biaya yang dibayar langsung jemaah haji rata-rata per jemaah sebesar Rp49.812.700,26 atau sebesar 55,3%, meliputi biaya penerbangan, biaya hidup (living cost), dan sebagian biaya paket layanan masyair," kata Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR Marwan Dasopang.

Sementara itu, sambung dia, biaya yang bersumber dari nilai manfaat keuangan haji rata-rata per jamaah sebesar Rp40.237.937 atau sebesar 44,7%, meliputi komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi dan komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji di dalam negeri. Secara keseluruhan nilai manfaat yang digunakan sebesar Rp8 triliun. 

(FAY)