sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dompet Dhuafa Gandeng Pebisnis untuk Dorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Global

Syariah editor Nur Ichsan Yuniarto
16/03/2024 20:39 WIB
Dompet Dhuafa mendorong pelaku UMKM untuk menembus pasar global.
Dompet Dhuafa mendorong pelaku UMKM untuk menembus pasar global. (Dokumen: Dompet Dhuafa)
Dompet Dhuafa mendorong pelaku UMKM untuk menembus pasar global. (Dokumen: Dompet Dhuafa)

IDXChannel - Dompet Dhuafa mendorong pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) untuk menembus pasar global. Salah satu caranya dengan menggandeng pebisnis tanah air.

General Manajer Penghimpunan ZIS Dompet Dhuafa, Faqih Syarafaddin mengatakan, untuk mewujudkan hal itu, pihaknya mengajak para pelaku ekspor di Indonesia melakukan kolaborasi bersama. Dompet Dhuafa menawarkan beberapa skema kerja sama yang memungkinkan untuk dilakukan.

"Di samping itu pula, sebagai lembaga yang mendukung perkembangan ekonomi mikro bagi para pelaku UMKM serta pedagang kecil, Dompet Dhuafa ingin produk-produk lokal mampu tembus di pasar global," kata Faqih lewat keterangan tertulisnya, Sabtu (16/3/2024).

Dia mencontohkan kisah inspiratif dari seorang sosok Mang Ade. Mang Ade ini adalah salah satu petani yang tumbuh dari program pemberdayaan Dompet Dhuafa di Lembang, Jawa Barat.

"Dari mantan seorang pecandu narkoba, dia mampu beralih menjadi orang yang mempekerjakan petani-petani miskin di sekitarnya. Kini, dia bersama kelompok tani binaan Dompet Dhuafa sudah mampu meng-ekspor hasil taninya ke luar negeri," katanya.

Sementara itu, Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti mengatakan, kini kaum Gen Z sedang mendominasi dalam segi kedermawanan.

Dompet Dhuafa memiliki pengalaman yang serupa terkait dengan pergeseran pasar. Beberapa tahun lalu, donatur Dompet Dhuafa didominasi oleh gen X dan Y. Namun kini bergeser ke gen Z. Transaksi donasinya mungkin tidak besar namun banyak.

“Yang menjadikan kami terkejut juga mereka ini kebanyakan para pelaku bisnis start-up. Mereka sangat gemar berdonasi, meskipun nilainya masih kalah dibandingkan dengan generasi sebelumnya, namun intensitasnya cukup sering dan banyak. Artinya, para generasi Z ini memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kepedulian sesama," kata Etika.

Tentu, lanjut Etika, akan sangat apik apabila produk-produk ekspor Indonesia selain memiliki nilai halal, juga memiliki nilai sosial.

Selain memiliki nilai islami, juga memiliki nilai filantropi. Dompet Dhuafa telah banyak bermitra dengan perusahaan-perusahaan dalam hal ini.

"Ada lima pilar utama yang menjadi konsen pemberdayaan di Dompet Dhuafa, yaitu selain dakwah, juga ada pendidikan, kesehatan, sosial/kemanusiaan, dan ekonomi," katanya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement