Direktur Utama GIAA Glenny Kairupan mengatakan, penandatanganan kerja sama ini mencerminkan kesiapan perseroan dalam menyambut penyelenggaraan ibadah haji secara optimal, sekaligus menjadi wujud berkelanjutan atas kepercayaan yang diberikan untuk melayani perjalanan ibadah haji jamaah Indonesia.
"Melalui kesepakatan kerja sama yang ditandangatangani secara lebih awal ini, kiranya kesiapan operasional penerbangan haji Garuda Indonesia dapat turut menyelaraskan misi pemerintah secara berkelanjutan, yakni mendukung kemudahan perjalanan masyarakat muslim dalam menunaikan ibadah haji," ujarnya dalam siaran pers pada Kamis (18/12/2025).
Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf Hasyim menuturkan, penandatanganan kerja sama penerbangan haji untuk periode tiga tahun ke depan merupakan langkah strategis guna memastikan kesiapan operasional yang lebih terencana dan berkelanjutan.
“Dengan perencanaan jangka menengah ini, Garuda Indonesia dapat melakukan persiapan lebih awal, baik dalam optimalisasi armada, kesiapan kru, maupun peningkatan kualitas layanan yang selaras dengan kebutuhan dan budaya jamaah haji Indonesia,” kata Irfan.