Meski ada potensi perbedaan, Kiai Jaidi menghimbau untuk tetap menjaga semangat persatuan dan kebersamaan. Kiai Jaidi menuturkan, Hari Raya Idul Adha merupakan Hari Raya Quban yang waktunya sampai ahya muntasrik.
‘’Jadinya masih ada waktu yang luang beberapa hari untuk melaksanakan Idul Adha bersama-sama. Jadi harus menyatukan barisan kita, menyatukan semangat untuk kepentingan agama dan negara. Itu semangatnya yang tidak boleh kendor," kata dia.
(IND)