“Barangsiapa yang menghendaki keuntungan akhirat, akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya, dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan dunia, Kami berikan kepadanya sebagian dari keuntungan dunia dan tidak ada baginya suatu kebahagiaan pun di akhirat.” (QS. Asy-Syuraa : 20).
4. Melakukan strategi pemasaran.
Nabi Muhammad SAW sudah menerapkannya strategi pemasaran lebih dulu. Pertama, Beliau membidik target pasar. Kedua, terus berpikir kreatif dan inovatif dalam proses menjual barangnya.
5. Tidak mudah menyerah.
Nabi Muhammad SAW tak mudah meyerah dan terus berusaha meski berikan cobaan bertubi-tubi. “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87). (SNP)